Dharmasraya, Marawa – Menyikapi suara-suara masyarakat Sinamar yang berkeluh kesah Mengenai Jalan Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya membentang Nagari Sinamar untuk segera pengaspalan jalan pada tahun 2022 ini di nagari Sinamar penghasil Batu Bara, Marawapost.com mengkomfirmasi kepada Wali Nagari Sinamar, Marzuki, sabtu (30/01/22).
Dikatakannya, respon masyarakat bicara soal jalan poros kecamatan yang ada dinagari sinamar ini adalah sebagai bentuk keinginan untuk memanfaatkan akses jalan yang bagus dan lancar bertransportasi.
“Pemerintah nagari Sinamar selalu menyampaikan pada pihak kecamatan ataupun pemerintah Kabupaten Dharmasraya, jalan kecamatan yang melintasi nagari Sinamar ini agar segera bisa di aspal, dan menganggarkan dananya karena masyarakat dari dulu sudah sangat mengimpikannya”, tukasnya.
Disebutkan, jalan yang di impikan masyarakat Sinamar ini sudah layak untuk di aspal. Sekarang kan masih jalan tanah berlapis koral saja.
“Kita tidak pernah bosan menyampaikan perihal mengenai jalan tersebut agar segera di aspal, apalagi kita melihat nagari yang lain di Dharmasraya sudah banyak yang bisa menikmati akses jalan yang bagus dan lancar. Kalau menggunakan dana desa untuk membuat jalan aspal tentu tidak cukup, apalagi ini jalan Kecamatan”, tuturnya.
Dilanjutkan, hal ini tentu kewenangan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya,
Seandainya jalan ini di aspal nantinya, tentu menjadi kebanggaan masyarakat, tidak hanya milik Nagari Sinamar, tentu nagari yang lain di kecamatan Asam Jujuhan ini juga bisa menikmati.
Nagari tetangga (Tanjung Alam) tahun 2021, jalan sambung menuju ke nagari Sungai Limau sudah di aspal, sehingga transportasi masyarakat menjadi lancar.
“Nagari kita ini, sudahlah jalan belum juga di aspal, jaringan internet juga sangat sulit untuk didapati oleh masyarakat untuk beraktivitas seperti belajar daring ataupun informasi lainnya”, sebutnya.
Lebih dalam dilanjutkan, jadi mengenai keluh kesah suara masyarakat Sinamar tentang masalah jalan untuk diaspal, juga jaringan seluler yang sulit untuk didapati. Ini murni realita bukan mengada-ada.
“Semoga saja bapak Bupati Dharmasraya mendengar kan keluh kesah masyarakat kami, apa keinginan bisa segera terlaksana, jalan bagus dan jaringan internet dapat dinikmati”, ungkapnya mengakhiri. (Rahmad)
