Panen Raya “Sawah Pokok Murah” di Sawah Laweh Nagari Lubuk Basung Berhasil, Produktivitas Padi Meningkat

  • Whatsapp

Marawapost.com, Lubuk Basung – Pemerintah Nagari (Pemnag) Lubuk Basung gelar panen raya Sawah Pokok Murah (SPM) di sawah laweh Jorong III Sangkir Nagari Lubuk Basung Kabupaten Agam Sumatera Barat, Rabu (20/08/25).

Hadir dalam panen raya Sawah Pokok Murah itu, Camat Lubuk Basung, Ricky Eka Putra, Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Walinagari Lubuk Basung, Darma Ira Putra, SE, MM Dt. Batuah, Ketua Bamus Nagari Lubuk Basung, Nasrial Dt Salabiah, Perangkat Nagari Lubuk Basung, Babinsa Koramil Lubuk Basung, Babinkamtibmas polsek Lubuk Basung dan Gapoktan Maju Bersama Jorong III Sangkir serta masyarakat.

Kordinator lapangan Gapoktan Maju Bersama, Sarpi Hendri didampingi anggotanya, Darwin ketika dikonfirmasi media online marawapost.com dilapangan mengatakan, pengelola SPM di Jorong III Sangkir ini adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Bersama.

“Lahan yang kami sediakan untuk SPM ini seluas 2 hektar. Waktu yang dibutuhkan untuk memgelola SPM ini mulai dari awal sampai panen selama 110 hari”, ujar Sarpi Hendri.

Setelah dilakukan sampel di 3 titik ulas Hendri, hasil dari SPM ini adalah 6,08 ton/hektar. Jika dikalkulasikan dengan luas 2 hektar, menghasilkan padi sebanyak 12,16 ton.

“Teknis penanaman SPM ini dimulai dari pembuatan bedeng, kemudian ditabur kapur blonik diatas bedeng, dilanjutkan menaburkan kompos, setelah itu baru ditaburkan pupuk urea dan poska sebanyak 1/3 dari sawah biasa, kemudian baru ditabur jerami dengan tebal 5 cm”, tutur Hendri.

Setelah ditaburkan jerami sambung Hendri, ditunggu selama satu minggu kemudian baru ditanam benih padi. Kemudian tugas kita mengontrol tanaman padi tersebut sekali dalam 15 hari, dengan tujuan mengontrol hama dan air.

“Untuk pembiayaan dari awal hingga panen, kita lebih irit sebesar 3 juta rupiah tiap hektarnya, jadi biayanya lebih enteng pada SPM ini”, tukas Hendri lagi.

Kemudian lanjut Hendri, untuk hasil panen pada sawah biasa sebanyak 4 ton/hektarnya, sedangkan pada SPM ini hasilnya 6,08 ton/hektarnya. Jadi pada SPM ini biaya pengerjaan tanaman hingga panen lebih murah dan hasil panen meningkat.

Sementara itu Walinagari Lubuk Basung, Darma Ira Putra, SE, MM Dt. Batuah mengatakan, dengan dilaksanakannya Panen Raya pada SPM di sawah laweh Jorong III Sangkir, kita harapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian.

“Kita berharap, kelompoktani dan Gapoktan yang telah melakukan Sekolah Lapangan bisa mengapilkasikan pada kelompok masing – masing, sehingga kesejahteraan petani nanti lebih meningkat”, ungkap Walinagari Niniak Mamak itu.

Kegiatan SPM ini sambung Walinagari merupakan Program Unggulan (Progul) Bupati Agam, Benni Warlis dan Alhamdulillah berhasil disawah laweh Jorong III Sangkir Nagari Lubuk Basung.

Walinagari dua periode itu mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat, mulai dari penyuluh Dinas Pertanian, pemilik sawah, Gapoktan Maju Bersama serta masyarakat sekitarnya. (RieL)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *