UKW Dewan Pers di Bukittinggi, Gusnia Dinyatakan Kompeten

  • Whatsapp

Bukittinggi, Marawa – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dilaksanakan langsung Dewan Pers (DP) di Bukittinggi. Diikuti 72 wartawan, dari PWI Dan IJTI Sumatera Barat. Yang dilaksanakan tanggal (10 dan 11 September 2022). di Gedung Aula Meeting Novotel.

Ketua Dewan Pers RI, Azyumardi Azra saat membuka acara ini mengatakan , Jurnalis Indonesia dewasa harus Profesional, dan kompeten dibidangnya guna menghadapi tantangan komfergensi media.

“Mau tidak mau seorang wartawan harus meningkatkan kualifikasi dan pengetahuannya dengan cara mengikuti Uji Kompetensi,” ujar Azyumardi Azra.

Dikatakan, pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitus soal penyelenggara sertifikasi kompetensi wartawan, Dewan Pers konsisten dan tidak berhenti bersama Organisasi Wartawan melakukan pembinaan melalaui uji kompetensi wartawan.

“Pekerjaan jurnalis adalah pekerjaan intelektual oleh sebab itu wartawan Indonesia harus menambah wawasan dan keilmunnya,” ujarnya

Azyumardi Azra, juga menyorot tentang turunnya Indek Kemerdekaan Pers (IKP) di Sumatera Barat, dari peringkat 6 besar menjadi peringkat 20.

“Harus menjadi catatan semua pihak agar kedepan lebih baik lagi,” tegasnya.

Walikota Bukittinggi Erman Safar pada saat membuka kegiatan itu, menyampaikan keprihatinannya dan juga sangat sedih dengan “grade” wartawan yang sudah mulai rendah. Dari berita-berita yang dibacanya di berbagai portal, ditemukan banyak berita yang sama.

“Saya sangat sedih melihat fenomena yang ada. Ini entah apalah namanya. Saat ini, satu berita yang sama bisa, bisa terbit di media yang berbeda. Apakah ini wartawannya yang hanya “copy paste” saja atau memang kompetensinya yang tidak ada,” ujarnya.

Walikota menambahkan, mudah-mudahan dengan kompetensi yang dimiliki wartawan yang telah ikut UKW di Bukittinggi ini, semoga semakin kompak dan meningkatkan kualitas sebagai wartawan.

Perwakilan PWI Pusat, Ocktap Riady pada penutupan kegiatan mengucapkan selamat kepada seluruh 36 orang anggota PWI Sumatera Barat, yang telak mengikuti UKW selama dua hari, 10- 11 September 2022.

Jangan terlalu bangga dengan apa yang didapat hari ini. Teruslah belajar dan belajar untuk lebih baik.

“Selaku penguji kami minta maaf apabila kami terlalu keras dalam menguji. Hal itu kami lakukan agar para peserta benar- benar kompeten dan lebih profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik,” terangnya.

Diketahui, dari 72 wartawan berasal dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)
IJTI itu, Gusniati wartawati yang akrab di panggil Nia dari Media siagaonline.com dinyatakan Kompeten dari Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Dewan Pers (DP) Pusat tersebut. Dikataknan Gusnia, penyelenggaraan UKW berlangsung sangat disiplin, dengan penguji Novianto dari Batam.

“Seluruh peserta benar-benar mengerjakan materi uji dari penguji. Tidak ada kesempatan untuk bertanya dikarenakan manajemen waktu dan ketepatan juga menjadi salah satu yang dinilai”, ujar Nia ketika dikonfirmasi media online marawapost.com via Whatshappnya, Rabu (14/09/22).

Ditambahkan Nia,, nilai yang didapatkan benar- benar dari kemampuan kita sebagai wartawan karena pertanyaan ujian sesuai dengan pekejaan kita sehari- hari. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *