Perkuat Hubungan Silaturrami, Ranah dan Perantau Lubuk Basung Gelar Acara “Menggapai Impian Baru”

  • Whatsapp

Agam, Marawa – Perantau Kecamatan Lubuk Basung bangun tali silaturrahmi dengan ranah (kampung halaman). Tali silaturrahmi dibangun dengan tema “Menggapai Impian Baru”.

Silaturahmi ranah dan rantau antara Rukun Keluarga Kecamatan Lubuk Basung (RKKL) Jabodetabek, IKSAS Pekan Baru dan Lembaga Kerapatan Adat Anak Minangkabau (LKAAM) Kecamatan Lubuk Basung di Balairung Kerapatan Alam Nagari (KAN) Lubuk Basung.

Ketum RKKL Jabodetabek, Yoswandi Lelo sebagai penggagas menyebutkan pertemuan silaturahmi perantau dengan Ninik Mamak merupakan kebanggaan tersendiri bagi anak kamanakan di perantauan.

“Silaturahmi dengan Ninik mamak di sangat perlu kita lakukan untuk saling berbagi informasi antara ranah dan rantau,” ujar Yoswandi Lelo.

Disebutkan Yoswandi Lelo sebanyak lebih kurang 3000 KK anak kamanakan dari Kecamatan Lubuk Basung yang berada di Jabodetabek ,setiap saat membutuhkan infomasi dari Ninik Mamak secara utuh perkembangan pembangunan dan budaya yang ada di ranah sebagai media yang akurat agar memperlurus informasi informasi miring yang selama ini selalu di dengungkan sebagai sebelah mata bahwasanya Kecamatan lubuk basung tidak kompak dan ada perpecahan.

Hal ini tanggapai serius oleh Wakil Ketua I LKAAM Kabupaten Agam dan juga Ketua KAN Nagari Lubuk Basung .Ir Novi Hendri Dt Simarajo.

Dalam sambutannya, Dt. Simarajo memberikan Apresiasi Kepada RKKL, walaupun baru tetapi sudah bisa menduduki Niniak mamak dengan perantau.

Disebutkan ketua KAN Nagari Lubuk Basung, kito iko TIGO TUNGU SAJARANGAN diantara nya Pemerintah, Perantau,dan Niniak Mamak.

“Kita ucapkan terima kasih juga kepada IKSAS Pakan Baru yang di hadiri Kakanda Novrizon , Reymon astra dan Firdaus”, sebutnya.

Yoswandi Lelo menyebutkan, salah satu potensi yang sangat layak untuk dijadikan sebagai pendorong ekonomi anak nagari adalah membuka pariwisata dan budaya di daerah Silayang Kanagarian Lubuk Basung bisa diujudkan dengan duduk bersama Ninik mamak yang mempunyai kewenangan.

“Lubuk Basung sangat menjanjikan pariwisata sebagai sumber tumbuhnya ekonomi dengan menggarap potensi yang ada, seperti air, hutan, pegunungan, hamparan kosong yang berada di kecamatan Lubuk Basung,” paparnya.

Ditambahkan, potensi wisata air terjun seperti Baburai di Silayang, air terjun Putri Mandi, dan beberapa lokasi air terjun lainnya yang sangat berpotensi untuk dikembangkan,” harap Yoswandi Lelo.

“Kita memiliki potensi yang bisa kita garap untuk.meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di kecamatan Lubuk Basung,” ungkap Ketum RKKL, Yoswandi Lelo.

Kemudian ketua dewan pembina RKKL Jabodetabek, Syarbaini menyebutkan tentang perjalan sejarah kepengurusan RKKL Jabodetabek. (RieL)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *