Seni Tradisi dan Kreasi Anak Sekolah Hidupkan Malam Budaya Pasaman

  • Whatsapp

Marawapost.com, Pasaman — Pertunjukan seni budaya yang digelar di Nagari Air Manggis Utara, Jumat (3/10) malam, berhasil memikat hati penonton. Tambua Tasa kesenian tradisional yang diperagakan siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Kampung Nan VI Jorong Koyo Tangah, tampil memukau dengan gerak dan irama khas Minangkabau.

Selain itu, siswa SDN 16 juga ikut meramaikan panggung dengan mempersembahkan tarian kreasi yang menggabungkan berbagai unsur budaya dari sejumlah daerah di Indonesia. Penampilan energik dan penuh semangat dari para pelajar ini menambah kemeriahan acara sekaligus menunjukkan keberagaman seni yang hidup di tengah masyarakat Pasaman.

Bacaan Lainnya

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman, Parulian Dalimunthe, yang didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman, Sekretaris Daerah Yudesri, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Pasaman, Wali Nagari Air Manggis Utara, serta guru pembina.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Parulian Dalimunthe menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kreativitas para pelajar. “Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi ruang untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap budaya bangsa. Dengan seni, kita bisa membangun karakter, mempererat persatuan, sekaligus menjaga warisan tradisi leluhur,” ujarnya.

Wali Nagari Air Manggis Utara Rahmat Rinaldi juga menyampaikan rasa bangganya atas penampilan anak-anak. “Kita patut bersyukur karena anak-anak kita mampu tampil percaya diri membawa kesenian daerah. Ini menjadi kebanggaan bagi nagari sekaligus motivasi agar tradisi kita tetap hidup di tengah generasi muda,” ungkapnya.

Sementara itu, Trisna Syofneli Putri salah satu guru pembina mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan siswa membuahkan hasil yang memuaskan. “Anak-anak berlatih dengan penuh semangat. Kami ingin mereka tidak hanya pandai di kelas, tetapi juga bisa menyalurkan bakat seni. Dukungan orang tua dan masyarakat juga sangat membantu keberhasilan penampilan malam ini,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah bersama para pendidik berharap agar generasi muda tetap mencintai budaya lokal sekaligus memiliki kreativitas untuk berinovasi. Seni tradisi seperti ronggeng diharapkan tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi anak-anak sekolah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *