Tinjau Kondisi Terkni, Bupati Agam Kunjungi Kecamatan Tanjung Mutiara

  • Whatsapp

Marawapost.com, Agam – Bupati Agam, Ir H Benni Warlis MM Dt Tan Batuah, lakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tanjung Mutiara dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat sekaligus meninjau langsung kondisi terkini wilayah tersebut.

Kunjungan diawali dengan silaturahmi dan diskusi bersama jajaran pemerintah kecamatan, kepala OPD, pemangku kepentingan, serta tokoh masyarakat, di Aula Kantor Camat Tanjung Mutiara, Kamis (25/09/25).

Dalam kesempatan itu, Camat Tanjung Mutiara, Edo Aipa Pratama, memaparkan sejumlah persoalan aktual yang tengah dihadapi masyarakat.

Beberapa isu penting yang mencuat antara lain risiko kebencanaan seperti gempa, tsunami, dan banjir, mengingat letak geografis Tanjung Mutiara yang berada di garis pantai.

Selain itu, permasalahan sosial juga menjadi sorotan, di antaranya pengelolaan sampah dan meningkatnya kasus kenakalan remaja. Persoalan serius lainnya adalah abrasi pantai di Nagari Tiku Selatan dan Tiku V Jorong.

Disebutkan, sekitar 20 kilometer garis pantai terdampak abrasi, dan beberapa di antaranya mengalami kerusakan parah yang mengancam permukiman warga.

Meski demikian,  Edo Aipa Pratama menegaskan kesiapan pihak kecamatan dalam mendukung berbagai program pembangunan, baik dari pusat, provinsi, maupun kabupaten.

Termasuk di antaranya program unggulan Kabupaten Agam Bangkik dari Surau serta Sawah Pokok Murah.

Dalam forum tersebut, para wali nagari dan tokoh masyarakat turut menyampaikan aspirasi terkait pelayanan publik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pertanian.

Menanggapi hal itu, Bupati Benni Warlis menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terbuka memberikan masukan.

Ia menegaskan seluruh aspirasi akan dihimpun dan ditindaklanjuti bersama OPD terkait.

“Masukan dan laporan ini sangat penting sebagai bahan evaluasi dan perbaikan. Semoga persoalan yang dihadapi masyarakat Kecamatan Tanjung Mutiara bisa segera kita carikan solusi terbaik,” ujarnya.

Bupati juga mengajak semua pihak ikut mengawasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya, mulai dari bahan, pengelolaan, hingga kandungan gizi harus benar-benar diperhatikan, karena penerima manfaat program ini adalah para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa.

Bupati Benni Warlis mengajak seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah daerah, OPD, legislatif, ninik mamak, tokoh masyarakat, hingga generasi muda, untuk bersinergi dalam menangani persoalan yang ada.

“Tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri. Kita butuh kebersamaan dan kolaborasi semua pihak agar setiap masalah yang dihadapi masyarakat dapat kita selesaikan secara cepat dan tepat,” tegasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *