Marawapost.com, Pasaman – Pemerintah Kabupaten Pasaman bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait menggelar kerja bakti massal dalam rangka mendukung World Cleanup Day (WCD) 2025, Kamis (25/9/2025). Aksi bersih-bersih serentak ini dilaksanakan di berbagai wilayah Pasaman sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan dipusatkan di lingkungan instansi pemerintahan serta sejumlah taman kota milik Pemkab Pasaman. Bupati Pasaman, Welly Suhery, bersama Wakil Bupati Parulian dan Ketua TP PKK Pasaman turut memimpin langsung aksi gotong royong tersebut. Hadir pula Dinas Lingkungan Hidup, Komunitas Sayang Bumi Pasaman, jajaran OPD, perangkat kecamatan, sekolah, Puskesmas hingga Posyandu.
Bupati Welly Suhery menegaskan, WCD tidak sekadar menjadi agenda bersih-bersih, melainkan gerakan global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Gerakan ini adalah ajakan agar kita semua menghargai alam. Semoga kegiatan ini tidak berhenti di hari ini saja, tetapi menjadi kebiasaan sehari-hari untuk masa yang akan datang,” ujarnya.
Menurut Welly, aksi serupa juga dilaksanakan di seluruh kecamatan, termasuk sekolah dan kantor pemerintahan. Fokus utama diarahkan pada taman kota sebagai ikon Kabupaten Pasaman di Lubuk Sikaping.
“Pasaman punya tugu Adipura di Taman Kota Lubuk Sikaping. Harapan kita, taman ini bisa lebih bersih dan terawat, sehingga nyaman dan indah ketika dikunjungi masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya kesadaran kolektif warga dalam memilah dan mengelola sampah.
“Selama ini kondisi Lubuk Sikaping sudah cukup baik. Ke depan, kita berharap seluruh kecamatan di Pasaman bisa menerapkan hal yang sama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Sayang Bumi Pasaman, Afnita, SSTP, menyampaikan bahwa World Cleanup Day merupakan gerakan global yang digelar serentak di lebih dari 150 negara.
“Tahun ini, WCD dilaksanakan berdasarkan surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, sekaligus momentum penting bagi Pasaman untuk mendukung program kebersihan dan kelestarian lingkungan,” jelasnya.
Sebagai tambahan semarak, panitia juga mengadakan lomba video pendek berdurasi 3 menit bertema kegiatan gotong royong. Video paling menarik akan mendapatkan hadiah khusus. Lomba ini berlangsung hingga Kamis malam (25/9/2025) pukul 23.00 WIB sebagai batas akhir pengunggahan karya.
Dengan aksi serentak ini, Pemkab Pasaman berharap WCD 2025 mampu menjadi pemicu perubahan perilaku masyarakat, menumbuhkan tanggung jawab kolektif, serta menjadikan kebersihan sebagai budaya hidup sehari-hari.(*)
