Bukittinggi, Marawa – Pemko Bukittinggi memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 1000.000, (satu juta rupiah) kepada 100 siswa Sekolah Dasar (SD) dan 100 Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-kota Bukittnggi. Penyerahan Biaya Personil Peserta Didik SD dan SMP dari Dana Pokir Edison Katik, SE, MBA digelar di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Sabtu (24/09/22).
Hadir dalam kegiatan ini Walikota Bukittinggi Erman Safar, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan atau yang mewakili, dan ratusan Wali Murid SD dan SMP se-kota Bukittnggi.
Anggota DPRD kota Bukittinggi, Edison Katik Basa mengatakan, pergunakanlah uang yang diberikan ini, dan yang utamanya adalah untuk anak dan apa kebutuhan anak-anak adalah bapak ibu yang tahu.
“Kalau ada bukunya yang kurang tolong dibeli, pakailah uang untuk kebutuhan anak, jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak berguna, sepanjang kebutuhan anak dalam belajar bisa dimanfaatkan”, ucap Edison.
Disebutkannya, bantuan ini tidak terlalu besar, sesuai dengan keuangan Pemerintah kota Bukittinggi, tahap demi tahap, semoga kesempatan ini akan terus kita lanjutkan yang penting bermanfaat untuk anak-anak kita semoga bisa termotivasi untuk anak – anak.
Sementara itu Walikota Bukittinggi Erman Safar mengatakan dalam sambutannya, bahwa masing masing dari siswa akan mendapatkan uang sebesar satu juta rupiah tanpa dipotong apapun langsung diberikan oleh Bapak Edison ke tangan masing-masing, cash and carry.
Menurut Wako, dalam masa yang agak sulit ini Pemerintah membuat arahan kebijakan-kebijakan, yang pertama, ringankan seluruh beban masyarakat dalam bentuk beasiswa langsung pinjaman modal tanpa bunga, bantuan buat fakir miskin.
“Yang kedua Beri pinjaman modal tanpa bunga dan yang ketiga pemulihan ekonomi dan situasi sosial pasca Covid”, jelasnya.
Lanjut dikatan wako kepada masyarakat, bahwa Pemerintah sedang membahas untuk sekolah pada hari Sabtu dan Minggu libur.
“Karena kalau hari Sabtu sekolah tinggal sedikit anak-anak berkumpul dengan keluarga dan ini sedang kami godok, konsekwensinya hari Senin sampai Jumat agak panjang waktu belajar”, tukasnya.
Kita himbau ucap Wako, agar anak anak kita tetap harus diperhatikan karena banyak predator berkeliaran diluar sana. (*)
