Marawapost.com, Agam – Bupati Agam, Ir H Benni Warlis MM Dt Tan Batuah, berikan tausiah agama pada kegiatan Pengajian Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Agam yang digelar di Masjid Al Falah Muhammadiyah Pandan, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu (05/10/25).
Kegiatan yang mengusung tema “Bangkik dari Surau Menuju Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya” ini dihadiri lebih dari 600 jamaah Muhammadiyah dan Aisyiyah dari wilayah Agam bagian Barat.
Pengajian tersebut merupakan agenda rutin bulanan yang digelar secara bergiliran di setiap cabang Muhammadiyah di kawasan tersebut.
Dalam tausiahnya, Bupati Benni Warlis menyampaikan rasa bangga bisa hadir dan menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah.
Ia mengapresiasi semangat dan konsistensi organisasi ini dalam memperkuat nilai-nilai ke -Islaman di tengah masyarakat.
“Saya bangga menjadi bagian dari Muhammadiyah karena organisasi ini selalu berperan aktif dalam membangun masyarakat beriman dan berilmu. Saya berharap semangat ini terus dijaga dan ditingkatkan melalui kolaborasi dengan pemerintah serta organisasi Islam lainnya yang memiliki cita-cita sama,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan makna dari tagline “Bangkik dari Surau” yang sejalan dengan semangat nasional untuk membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak.
Ia menekankan pentingnya peran surau atau masjid sebagai tempat pembinaan generasi sejak dini.
“Semangat ini sejalan dengan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan menciptakan generasi masa depan yang sehat secara fisik dan cerdas secara intelektual. Program ini juga diharapkan dapat menekan angka stunting yang masih cukup tinggi di daerah kita,” jelasnya.
Bupati Benni menegaskan, pemerintah terus melakukan evaluasi dan pembenahan terhadap pelaksanaan program MBG agar berjalan optimal.
Menurutnya, beberapa kendala yang muncul di lapangan menjadi bahan pembelajaran bersama untuk memperbaiki sistem pelaksanaan.
“Kita ingin memastikan bahwa proses penyediaan makanan bergizi ini benar -benar memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan. Ini penting agar tujuan program bisa tercapai dan anak-anak kita tumbuh menjadi generasi tangguh yang siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Pihaknya juga berpesan agar seluruh jamaah terus memperkuat peran surau sebagai pusat pembinaan umat.
“Jika sejak dini anak-anak sudah dibekali nilai agama, gizi cukup, dan pendidikan baik, maka di masa depan mereka akan menjadi pemimpin yang berkarakter kuat dan berdaya saing,” jelas Bupati. (*)