Marawapost.com, Agam – Bupati Agam, Benni Warlis mengatakan, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) sebagai wadah berkumpulnya insan -insan pembangunan yang pernah lama mengabdi di pemerintahan.
“PWRI diisi oleh insan yang telah begitu lama berkiprah dan membangun daerah masing-masing,” ujarnya dalam silaturahmi pensiunan Luhak Nan Tigo yang tergabung PWRI di PPSDM Regional Baso, Sabtu (06/09/25).
Dikatakan, setelah memasuki masa purna bakti, tugas mereka belum selesai. Semangat pengabdian harus tetap dijaga karena sumbangsihnya masih dibutuhkan, khususnya di Kabupaten Agam.
Menurutnya, meski anggota PWRI sudah berada dalam kategori lanjut usia, potensi Sumber Daya Manusia (SDM) mereka miliki masih dapat memberikan kontribusi besar karena pengalamannya yang panjang di bidang birokrasi pemerintahan.
“Meski berbeda latar belakang pendidikan dan pengalaman, SDM PWRI bisa disinergikan dengan program pemerintah Kabupaten Agam,” jelasnya.
Pemkab Agam tambahnya, memberi ruang bagi PWRI untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Pengalaman yang mereka miliki sangat berharga untuk merumuskan ide-ide kreatif dan inovatif demi kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, Pemkab Agam tengah menggarap sejumlah program unggulan yang berpihak pada masyarakat, di antaranya Bangkik dari Surau, Nagari Creative Hub berbasis masjid, Sawah Pokok Murah (SPM), serta pencetakan 1.000 entrepreneur muda.
“Program-program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak, termasuk keluarga besar PWRI,” katanya.
Dengan pengalaman dan jejaring yang dimiliki, PWRI dapat mengambil peran penting baik melalui masukan, arahan maupun keterlibatan langsung dalam kegiatan masyarakat. Silaturahmi ini digelar sekaligus memperingati 2 tahun PWRI Agam 1. (*)