Marawapost.com, Padang Panjang – Dalam rangka menjaga situasi aman dan damai menjelang Pemilu 2024, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, M.AP bersama Wakapolres AKBP Syofyan Effendi serta pejabat utama (PJU) Polres Padang Panjang mengunjungi kembali dua pondok pesantren (Pontren) di wilayah hukumnya, yaitu Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Jamil Jaho di Nagari Jaho, Kecamatan X Koto, Tanah Datar
Kunjungan tersebut dilakukan, Kamis (01/02/24) pagi. Kapolres dan rombongan disambut oleh Plt pimpinan muhammadiyah Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Musriadi Musanif dan pimpinan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Jamil Ustad M Ridwan, beserta ketua pengurus yayasan MA Dt Rajo Angek beserta majelis guru.
Dalam dialognya, Kapolres menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada para pengurus dan guru. Ia mengajak mereka untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah menjelang Pemilu 2024. Ia juga mengingatkan mereka untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, ia juga meminta mereka untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggung jawab.
“Kami dari Polres Padang Panjang mengapresiasi peran serta para ulama, dan santri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Kami berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik. Kami juga mengimbau kepada seluruh warga untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dengan damai, jujur, dan adil.
Jangan sampai ada yang golput atau terpengaruh oleh politik uang dan hoax. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah umat yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujar Kapolres.
Plt Pimpinan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Musriadi Musanif mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres dan rombongan. Ia menyatakan bahwa pondok pesantrennya siap mendukung upaya Polri dalam menciptakan situasi aman dan damai di daerah ini. Ia juga menegaskan bahwa pondok pesantrennya mengedepankan nilai-nilai toleransi, multikulturalisme, dan nasionalisme dalam pendidikan Islam.
“Kami sangat menghargai kehadiran Bapak Kapolres dan jajarannya di pondok pesantren kami. Kami merasa terhormat dan bangga. Kami juga siap bekerja sama dengan Polri dalam menjaga stabilitas daerah ini. Kami mengajarkan kepada para santri untuk menghormati perbedaan dan menjunjung tinggi Pancasila dan NKRI. Kami juga mengajak mereka untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak dan berdasarkan hati nurani,” kata Musriadi
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Syekh Muhammad Jamil Jaho, Ustadz M Ridwan beserta ketua yayasan juga menyambut baik kunjungan Kapolres dan rombongan. Ia mengatakan bahwa pondok pesantrennya selalu berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan keagamaan yang sejalan dengan semangat reformasi dan demokrasi. Ia juga mengimbau kepada para santri untuk tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat merusak akhlak dan moral.
“Kami sangat senang dan bersyukur atas kunjungan Bapak Kapolres dan jajarannya di pondok pesantren kami. Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Kami juga siap mendukung program-program Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini. Kami mengajarkan kepada para santri untuk menguasai ilmu-ilmu dunia dan akhirat yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Kami juga mengingatkan mereka untuk menjauhi politik kotor yang dapat merusak keimanan dan ketaqwaan,” ucap Ustad Ridwan
Kunjungan Kapolres dan rombongan ke dua pondok pesantren ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Mereka berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas antara Polri dan elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini. Mereka juga berharap Pemilu 2024 dapat berlangsung lancar, aman, dan damai tanpa ada gangguan dan konflik. (*)
