Marawapost.com, Agam – Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM menghadiri pelantikan pemimpin Dewan Pengurus Pusat Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (DPP Gebu Minang) periode 2022-2027, Minggu (18/09/22) di Hotel Mulia Senayan Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Andri Warman, mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya kepengurusan DPP Gebu Minang yang baru, dibawah kepemimpinan Dr H Oesman Sapta Odang (OSO), Datuk Bandaro Sutan Nan Kayo.
“Semoga Gebu Minang mampu menjadi perekat antara ranah dan rantau yang akan menjadikan Minangkabau unggul khususnya dibidang ekonomi dan budaya,”Tutur Andri Warman,.
Diketahui, Wakil Ketua MPR RI Periode 2014-2019, Oesman Sapta Odang, terpilih kembali secara aklamasi untuk kedua kalinya, sebagai Ketua Umum Gebu Minang Periode 2022-2027, pada Musyawarah Nasional VII (Munas VII) di Hotel Truntum, Padang, Mei 2022 lalu. Selain ketua juga dikukuhkan Dr Alirman Sori, SH.MH, sebagai Sekretaris Umum dan H Fahmi, sebagai Bendahara, beserta pengurus lengkap lainnya.
Disisi lain, dalam pidato pelantikannya, OSO bertekad mempertahankan keberlanjutan tradisi Minangkabau, yakni tradisi alam takambang jadi guru, dimanapun berada dan dari alam belajar. Menurut OSO, tradisi ini harus terus diaga dan dirawat agar berlanjut ke anak cucu.
“Pesan saya yang terpenting adalah, membangun Indonesia lebih baik lagi. Kita harus terus bersatu, jangan ada perbedaan, Jangan merasa lebih pintar, kita harus kuat sambil terus mencintai bangsa Indonesia,” tutup OSO.
Pria kelahiran Desa Sukadana, Kalimantan Barat (Kalbar) ini menuturkan, para perantau Minang, Bugis, Kalbar dan seluruhnya harus bisa merasakan kemakmuran lewat hadirnya Gebu Minang di tiap daerah di Indonesia.
“Saya ini perantau, saya lahir di Kalimantan Barat, Sukadana. Saya turunan Bugis, ibu saya asal Sumbar, Minangkabau. Harapan saya menciptakan kemakmuran masyarakat Minang, Kalimantan Barat hingga masyarakat keseluruhannya, perlu kita capai bersama,” tutur OSO.
Diketahui, Gebu Minang merupakan organisasi masyarakat Minangkabau. Organisasi ini bertujuan menghimpun dan membina potensi masyarakat Minang di perantauan, pada bidang ekonomi dan kebudayaan. (*)