Marawapost.com, Agam – Salah seorang santri Rumah Tahfiz Qur’an Ubay Bin Ka’ab Matur Hilia, Kecamatan Matur, Gimela Salsabilla Pasha dapat perhatian khusus dari Bupati Agam, Dr H Andri Warman. Gimela Salsabilla Pasha salah seorang santri Rumah Tahfiz Qur’an Ubay Bin Ka’ab asal Nagari Parik Panjang, Kecamatan Matur, yang diwisuda, Kamis (08/09/22).
Ia miliki hafalan terbanyak dibanding 42 santri lain yang diwisuda pada angkatan ke-3, dengan miliki hafalan 8 juz.
Dengan begitu, perhatian khusus diberikan Bupati Andri Warman pada pelajar SMAN 1 Kecamatan Matur itu, dalam melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
“Kita akan upayakan bagaimana ia bisa mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujar Bupati Andri Warman.
Informasi yang dihimpun, Gimela Salsabilla Pasha masih duduk di bangku kelas XI di SMAN 1 Matur, bahkan sejak MTs ia selalu peroleh nilai tertinggi.
“Berikan datanya pada kita, diupayakan bagaimana ia bisa mendapat beasiswa ke perguruan tinggi yang diinginkan,” sebutnya.
Menanggapi hal itu, Gimela Salsabilla Pasha mengaku bersyukur mendapat perhatian dari Bupati Agam untuk kelangsungan pendidikannya.
“Saya bercita-cita melanjutkan pendidikan di UNAND, dengan jurusan kedokteran,” ujar anak pertama dari tiga bersaudara itu.
Ia mengakui, ibunya seorang PNS di Puskesmas Matur, namun sejak 2015 menderita stroke sehingga tidak efektif lagi untuk bekerja. Sedangkan ayahnya tidak memiliki pekerjaan tetap.
“Maka saya ingin cita-cita menjadi dokter dapat tercapai, agar bisa mengobati dan merawat ibu di rumah,” sebutnya dengan nada sendu. (*)