Bukittinggi, Marawa – Ketua Tim I Safari Ramadhan yang dipimpin lansung oleh Walikota Bukittinggi, Erman Safar menyerahkan bantuan sebesar Rp 5 miliar ke Masjid Jami’ Tarok Bukitttinggi pada kunjungan Safari Ramdhannya di daerah itu, Kamis (06/04/22).
Hadir pada acara itu, Anggota Dewan, sejumlah OPD, Camat, Lurah, Ninik mamak, cadiak pandai dan Bundo Kanduang serta jamaah shalat Isya dan tarawih yang hadir.
Ketua Mesjid Jami’ Tarok, Irman Bahar dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemko Bukittinggi, karena masjid ini mendapat bantuan 5 miliar, yakni dari anggaran APBD kota Bukittinggi sebesar 4, 4 miliar dan dari dana porkir saya sebesar 600 juta.
Disebutkannya, pembangunan Masjid direncanakan empat lantai, lantai dasar untuk basement yang dapat menampung puluhan parkir kendaraan. Pembangunan ini akan dilaksanakan secara bertahap yang mana pada tahap pertama dilakukan pembangunan struktur terlebih dahulu. Pembangunan masjid sampai selesai akan menghabiskan dana sekitar Rp35 miliar lebih.
“Untuk mencapai target pembangunan, pengurus akan membuat program sumbangan di jalan, penyebaran kupon-kupon serta mengajukan proposal kepada Wakil Presiden (Wapres) agar nantinya pembangunan masjid bisa sesuai rencana”, ungkap Irman yang juga Anggota DPRD Bukittinggi.

Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan beberapa program Pemerintah Kota Bukittinggi untuk meningkatkan pendidikan dan ketaqwaan anak-anak, yakni dengan menambah jam pelajaran sekolah selama 2 jam, seperti, fiqih, Bahasa Arab, Sejarah Islam dan Budaya Alam Minangkabau..
“Anak-anak akan pulang lebih lambat 2 jam tiap harinya, hal ini dilakukan guna meningkatkan ketaqwaan bagi generasi muda kita”, ucap Erman.
Ditambahkan Wako, mulai Bulan Juli 2022, kami akan menambah tenaga didik untuk SD, SMP, dan juga anak-anak mulai dari SD sampai SMA tidak lagi membayar uang sekolah, karena akan ditanggung oleh Pemerintah.
“Tabungan Utsman merupakan program menabung dan meminjam dijamin oleh pemko dan dibiayai oleh Pemko”, ulasnya.
Dilanjutkan Wako, ada biayanya tapi APBD yang membayar melalui BPR Jam Gadang sebesar 3 milyar Rupiah.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat kota Bukittinggi, karena dalam satu tahun kepemimpinan Erman Safar – Marfendi, mungkin masih ada beberapa program atau janji yang belum terpenuhi untuk masyarakat Kota Bukittinggi”, ungkap Wako Bukittinggi. (*)