Kondisi Belum Memadai, Pasar Tradisional Ranah Sinabuan Perlu Perhatian Pemerintah

  • Whatsapp
Kondisi Pasar Ranah Sinabuan (Foto: Rahmat)
Kondisi Pasar Ranah Sinabuan (Foto: Rahmat)

Solok Selatan, Marawa – Pasar Tradisional terletak d Jorong Ranah Sinabuan, Sangir, Kabupaten Solok Selatan perlu sentuhan khusus  dari pemerintah setempat, bagaimana keberadaan pasar ini semakin dilengkapi sarana dan prasarananya, baik bagi para  pedagang maupun pengunjung pasar.

Tim marawapost.com saat meninjau kelapangan untuk melihat lansung kondisi pasar ranah sinabuan,  sarana dan prasarana belum ada, seperti rumah tempat ibadah, WC umum,  jalan pasar masih jalan tanah yang belum di koral, maupun Plang merk  pasar, lampu penerangan umum dan lokasi parkir kendaraan.

Pengurus pasar Ranah Sinabuan, Yusrika didampingi Abidin, Rabu (12/03) lalu mengatakan pada marawapost.com, pasar yang belum genap satu tahun ini berdiri diatas tanah wakaf salah satu masyarakat seluas 500 persegi, keinginan besar masyarakat Sinabuan yang selama ini ingin mendirikan  pasar .dapat terwujud

Dijelaskannya, kendati dikelilingi hamparan perkebunan sawit, namun tidak menyurutkan semangat masyarakat bagaimana agar disini ada pasar dan Alhamdulillah sekarang sudah ada pasar,  dengan adanya pasar dapat meningkatkan  sektor ekonomi masyarakat dan  juga meningkatkan ekonomi  para pedangang maupun pengunjung .

“Dengan adanya pasar Ranah Sinabuan, keperluan masyarakat untuk membeli kebutuhan bahan pokok selama ini kepasar Sangir atau  kepasar  di Dharmasraya dapat diatasi, sekarang masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh untuk kepasar”, ujarnya.

Sebelumnnya dikatakan Yusrika, dengan kebulatan tekad kita bersama  masyarakat Sinabuan,  perangkat jorong dan Tim pengurus pasar yang telah terbentuk segera mengusulkan kepada pemerintahan Nagari  untuk mendirikan pasar.  Kehendak masyarakat ingin adanya pasar ibarat gayung bersambut karena  pihak Nagari serta unsur Ninik Mamak merestui dan mendukung sekali ada pembagunan pasar ini.

”Tidak butuh lama perangkat Jorong dan unsur pengurus pasar yang telah terbentuk segera mencarikan lokasi untuk dibangunvpasar, dan akhirnya dapatlah lokasi disini yakni  tanah yang diwakafkan oleh salah satu masyarakat kita”, tukanya lagi.

Diterangkannya, sementara ini beginilah kondisi pasar Ranah Sinabuan, untuk seluruh kebutuhan fasilitas pasar memang belum memadai, seperti rumah ibadah,air bersih,jalan masih tanah belum dikoral, losmen untuk para pedagang masih mengunakan lapak dari kayu dan belum ada lampu penerangan umum. Bila mengandalkan kutipan uang pasar tentu sangat lama perkembangan dan kemajuan pasar ini.

“Pengurus tidak bosan  mengadukan kondisi pasar kepada pemerintah setempat, bagaimana pasar ini betul-betul diperhatikan khusus oleh pemerintah setempat, sehingga seluruh sarana dan prasarana terlengkapi”, ulasnya.

Dilanjutkannya, Pasar  dibuka setiap hari Rabu, mulai dari siang hingga petang, pengunjung yang datang silih berganti dan selalu ramai.  Berikut struktur pengurus pasar Ranah Sinabuan jorong Binaan Ranah Sinabuan Nagari Abai kecamatan Sangir Batanghari Kabupaten Solok Selatan : Pembina Pemerintah Nagari, Ketua          Arif Sania, Sekretaris  Yusrika, Bendahara Joni, Seksi KE Abidin, Baharuddin, Seksi Parkir Iwan, Seksi Retribusi Sendi, Juari. (Rahmat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *