Marawapost.com, Lubuk Basung – Warga Parit Rantang Jorong III Sangkir Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Sumatera Barat gempar, Hana Humaira Safitri (4) terluka digigit Baruak Gadang (Monyet Besar) yang lepas dan berkeliaran didaerah itu, Kamis (23/10/25).
“Saya lagi didapur, kemudian saya mendengar anak saya Hana yang bermain di halaman dekat dapur menangis, kemudian saya langsung keluar dan melihat, baruak gadang itu seperti menggigit puunggung Hana, Sontak saya berteriak, dan Baruak Gadang itu melarikan diri”, ucap orang tua Hana, Lisa ketika dikonfirmasi Media Online Marawapost.com disekitar lokasi kejadian.
Setelah itu sebut Lisa, Hana saya larikan ke RSUD Lubuk Basung untuk diperiksa dan diobati oleh Dokter. Alhamdulillah, Hana sudah diperiksa dan disuntik Rabies serta diberikan obat untuk dimakan oleh pihak Rumah Sakit.
Mendengar peristiwa tersebut, Warga Parit Rantang Jorong III Sangkir Nagari Lubuk Basung keluar bersama-sama dan mencari keberadaan baruak gadang itu. Namun baruak gadang itu sudah melarikan diri.
RK III Parit Rantang Jorong III Sangkir, Wirman Efendi melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Jorong III Sangkir, Afrida. Kemudian Kepala Jorong III Sangkir bersama RK III Parit Rantang dan warga menghubungi pihak Damkar Agam, Polsek Lubuk Basung, Perbakin Agam untuk meminta pertolongan dalam menangkap atau memburu baruak gadang itu.
“Alhamdulillah, Damkar Agam, Polsek Lubuk Basung dan Perbakin Agam langsung turun kelokasi kejadian untuk mencari dan memburu serta menembak baruak gadang itu. Seketika baruak gadang itu muncul, kemudian diburu warga, namun upaya penembakan baruak gadang itu belum berhasil dilakukan”, tutur Jorong III Sangkir didampingi RK III Parit Rantang, Wirman Efendi.
Penembakan baruak gadang itu sambung Wirman Efendi belum berhasil kita lakukan, karena Sniper anggota Perbakin Agam yang turun ke lapangan kehabisan angin pada senapannya sehingga tidak bisa menembak, dan juga hari sudah mulai senja.
Besok ujar Wirman, pemburuan dan penembakan baruak gadang itu kita lanjutkan.
“Karena baruak gadang itu belum ditemukan dan ditembak, kami meminta seluruh warga masyarakat parit rantang jorong III Sangkir untuk selalu waspada, untuk sementara jangan biarkan anak-anak bermain diluar rumah”, tukas Wirman.
Kepada pihak terkait lanjut Wirman, kami berharap agar cepat melakukan penangkapan atau penembakan baruak gadang itu, agar masyarakat tidak resah dengan keberadaan baruak gadang itu. (RieL)

