Semangat Baru di Pelataran GOR Rang Agam, UKT Sanggar Tari Pitunggua Agam Sukses Digelar

Lubuk Basung, Agam – Sanggar Tari Pitunggua Agam menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) terhadap anak didiknya di Pelataran GOR Rang Agam Padang Baru, Lubuk Basung, Minggu (28/09/25). Para penari muda didikan Pitunggua Agam ini terlihat antusias untuk melaksanakan UKT.

Sanggar Tari Pitunggua Agam, yang dikenal dengan dedikasinya dalam melestarikan dan mengembangkan seni tari Minangkabau, kembali membuktikan komitmennya.

Ujian ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah perayaan atas kerja keras dan kemajuan para peserta didik. Mereka diuji secara komprehensif dalam berbagai aspek tari, mulai dari ketepatan teknik, penghayatan mendalam, hingga keselarasan gerakan yang memukau.

Berbasis di Lubuk Basung, nama Pitunggua Agam telah harum di berbagai pentas seni. Partisipasinya dalam Festival Sumarak Minangkabau 2024 dan pertemuan Istri Kepala Daerah se-Sumatra Barat adalah bukti nyata kualitas dan eksistensinya.

Apresiasi yang tinggi dari masyarakat dan dukungan penuh dari Bupati Agam semakin mengukuhkan posisinya sebagai garda depan pelestarian seni tradisional di ranah Minang.

“Pitunggua,” yang berarti pijakan atau kuda-kuda dalam tari, menjadi filosofi hidup bagi seluruh anggota sanggar. Filosofi ini mengajarkan mereka untuk memiliki fondasi yang kuat, agar dapat melangkah dengan mantap dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya Minangkabau yang tak ternilai harganya.

Bapak Petrinaldi, S.Sn, sang pengelola Sanggar Tari Pitunggua Agam, mengungkapkan, “Ujian kenaikan tingkat ini adalah momen krusial dalam perjalanan seni anak-anak didik kami. Kami berharap, melalui proses ini, mereka tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga semakin mencintai dan bertanggung jawab terhadap seni tradisi Minangkabau. Dengan bekal ini, kami yakin generasi muda akan terus melestarikan dan mengembangkan tari Minangkabau di masa depan.”

Ujian kenaikan tingkat ini adalah bukti nyata keberhasilan pembinaan yang berkelanjutan dan profesional di Sanggar Tari Pitunggua Agam. Para peserta didik yang berhasil melewati ujian ini diharapkan dapat tampil lebih percaya diri dan membawa nama baik sanggar di berbagai panggung seni, baik di tingkat regional maupun nasional.

Melalui kegiatan ini, Sanggar Tari Pitunggua Agam terus membuka ruang apresiasi seni tradisional dan mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berkomitmen untuk melestarikan budaya Minangkabau.

Penulis: Syamsul Trizon, S.Pd

Pos terkait